“Bukankah
kita menciptakan kalian dari air yang hina. Kemudian kita letakkan
dirinya dalam tempat yang kokoh (rahim). Hingga waktu yang ditentukan,
Lalu kita tentukan bentuknya, Maka kita lah Sebaik-baik yang
menentukan”. (QS. Al-Mursalat: 21-23)
“Dan sesungguhnya kita sudah menciptakan manusia dari sebuahsaripati berasal dari tanah. Kemudian Kita jadikan saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kita jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kita jadikan segumpal daging, serta segumpal daging itu kita jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kita bungkus dengan daging. kemudian Kita jadikan dirinya makhluk yang berbentuk lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang terbaik”. (QS. Almuminun: 12-14)
Ayat-Ayat tersebut diatas membahas mengenai penciptaan seorang manusia yang mengandung info dasar mengenai perkembangan embriologi dalam rahim seorang ibu. Deskripsi rahim sendiri adalah sebagai “Tempat Kuat” yang berada dalam tubuh wanita, dimana sudah dipahami melewati ilmu pengetahuan modern.
Proses pembentukan zigot yang dihasilkan oleh sperma serta sel telur yang datang dengan cara bersamaan serta berlanjut hingga munculnya seorang manusia yang lengkap. Dalam proses tersebut triliunan sel-sel bekerja dengan cara harmonis yang berjalan di rahim ibu, di tempat inilah embrio berkembang selagi 9 bulan.
“Dan sesungguhnya kita sudah menciptakan manusia dari sebuahsaripati berasal dari tanah. Kemudian Kita jadikan saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kita jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kita jadikan segumpal daging, serta segumpal daging itu kita jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kita bungkus dengan daging. kemudian Kita jadikan dirinya makhluk yang berbentuk lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang terbaik”. (QS. Almuminun: 12-14)
Ayat-Ayat tersebut diatas membahas mengenai penciptaan seorang manusia yang mengandung info dasar mengenai perkembangan embriologi dalam rahim seorang ibu. Deskripsi rahim sendiri adalah sebagai “Tempat Kuat” yang berada dalam tubuh wanita, dimana sudah dipahami melewati ilmu pengetahuan modern.
Proses pembentukan zigot yang dihasilkan oleh sperma serta sel telur yang datang dengan cara bersamaan serta berlanjut hingga munculnya seorang manusia yang lengkap. Dalam proses tersebut triliunan sel-sel bekerja dengan cara harmonis yang berjalan di rahim ibu, di tempat inilah embrio berkembang selagi 9 bulan.
Dalam Al-Quran sendiri kata “makin” pada ayat 12 surat Al-Muminun, diterjemahkan sebagai kata ‘aman’ juga menunjukkan makna semacam ‘tak tergoyahkan, suara, tegas, kuat, tetap’. Sedangkan kata “karar” berarti ‘lokasi, stabilitas, permanen serta tempat penyelesaian’. Penjelasan-penjelasan dalam Al-Quran itulah, sungguh sangat menarik untuk mengfotokan rahim sebagai tempat kokoh serta aman.
Rahim seorang bunda menyediakan ruang isolasi kepada gangguan-gangguan yang berasal dari luar serta khususnya melindungi bayi dari shock serta tekanan.
Rahim yang terletak di rongga panggul yang dilindungi oleh tulang tebal serta kuat, menolong menanggung berat embrio hingga akhir kehamilan. Strukturnya yang kuat serta ideal dibuat untuk pertumbuhan bayi serta perkembangan di dalamnya.
Semua info mengenai perkembangan embriologi dalam rahim bunda yang dirincikan dalam Al Qur’an adalah salah satu bukti nyata bahwa Al Qur’an adalah wahyu dari Allah, Pencipta segala. Faktor ini juga dinyatakan dalam Al Qur’an yang penuh info yang turun dari ratusan tahun lalu yang menyoroti dunia ilmiah hingga saat ini.