Banyak
pasangan muda yang menunda pernikahan dengan alasan kemapanan. Masih belum
mapan dan takut tidak bisa memenuhi kebutuhan pasangan dan anak-anak kita. Padahal
Allah akan akan memampukan siapa saja yang dengan penuh keyakinan menjalankan
sunnahnya. Bukan kah suatu penghinaan kepada sang Khalik jika kita masih merasa
takut jika besok atau lusa tidak menemukan rizki-Nya.
Lebih Baik Berjuang Bersama Dalam Pernikahan
Dari Pada Merasa Bahagia Dalam Ikatan Yang Belum Halal
kalian
akan lebih merasakan apa itu kepercayaan kepada pasangan hidup yang benar-benar
halal. kalian akan menikmati jengkal demi jengkal keberkahan, walau banyak
rintangan yang menyapa dan menggoyahkan ranumnya cinta kalian.
Kalian akan
merasakan sesuatu yang lebih meluluhkan hati dan membuat cinta kalian semakin
kuat, melebihi dari barisan puisi romntis dan gombalan manja.
Berjuang Bersama Dari Nol, Membuat Kesetian
Kalian Merekat Erat
Pasangan kita
akan lebih menghargargai perjuangan, kesetiaan, kesabaran, dan ketabahan yang
telah dilalui bersama. sehingga perpisahan adalah satu kata yang pantang untuk
di ucapkan.
Karena cinta tidak hanya sekedar kata yang terucap, tapi sebuah
bukti kebersamaan dalam suka maupun duka. Harta bisa dicari, tapi cinta sejati
hanya bisa didapatkan dalam sebuah perjuangan hidup.
Anak-Anak Kita Lebih Menghargai Hasil Jerih
Payah Dan Kerja Keras Orang Tuanya
Rasa hormat
anak kepada orang tuanya, adalah bukti cinta terbesar anak. Hanya akan didapat
jika mereka tau betapa besar pengorbanan dan perjuangan untuk membesarkan dan
mendidiknya.
kedekatan emosional orang tua kepada anak tentang arti sebuah
perjuangan lebih dari cukup dari pendidikan dasar tentang hidup. Bagaiman sebuah
doa dan niat menjadi satu dalam kerja keras untuk memberikan kehidupan yang
lebih baik bagi keluarga. ( Baca: Apakah Aku Yang Harus Melamarmu, Ketika Kau Tak Kunjung Datang Ke Rumahku )