Jika
salah seorang diantara kalian selesai tasyahud akhir (sebelum salam)
mintalah perlindungan kepada Allah dari empat hal : [1] Siksa neraka
jahannam, [2] Siksa kubur, [3] Penyimpangan ketika hidup dan mati, [4]
Kejelekkan al masih ad dajjal. (HR.Muslim).
Doa yang diajarkan oleh Nabi saw adalah : Allahumma inni audzu bika min adzabil qobri, wa adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal ( Ya Allah, Aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekkan al masih ad dajjal). (HR.Muslim)
“ Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya
baginya penghidupan yang sempit,
dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta “. (QS.Thahaa :124)
Ibnu Qayyim mengatakan, bukan hanya satu orang salaf namun lebih dari itu, mereka berdalil dengan ayat ini tentang adanya siksa kubur. (At Tafsir Al Qayyim, hal.358)
Begitu pula Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan ayat-ayat lain yang menunjukkan adanya siksa kubur. Kita dapat melihat pula dalam surat Al Anam, Allah swt berfirman :
“ Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang-orang yang dzalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata) : “ Keluarkanlah nyawamu “ Dihari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya “. (QS.Al Anam :93)
Adapun perkataan malaikat (yang artinya) , dihari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan. Siksa yang sangat menghinakan disini adalah siksa di alam kubur, karena alam kubur adalah alam pertama setelah kematian. (At Tafsir Al Qayyim, hal.358)
Doa yang diajarkan oleh Nabi saw adalah : Allahumma inni audzu bika min adzabil qobri, wa adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal ( Ya Allah, Aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekkan al masih ad dajjal). (HR.Muslim)
“ Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya
dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta “. (QS.Thahaa :124)
Ibnu Qayyim mengatakan, bukan hanya satu orang salaf namun lebih dari itu, mereka berdalil dengan ayat ini tentang adanya siksa kubur. (At Tafsir Al Qayyim, hal.358)
Begitu pula Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan ayat-ayat lain yang menunjukkan adanya siksa kubur. Kita dapat melihat pula dalam surat Al Anam, Allah swt berfirman :
“ Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang-orang yang dzalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata) : “ Keluarkanlah nyawamu “ Dihari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya “. (QS.Al Anam :93)
Adapun perkataan malaikat (yang artinya) , dihari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan. Siksa yang sangat menghinakan disini adalah siksa di alam kubur, karena alam kubur adalah alam pertama setelah kematian. (At Tafsir Al Qayyim, hal.358)