Saya Mau Mencium Tanganmu & Menonton Senyuman Indahmu
|
Ilustrasi |
Kala kita selesai beribadah, anda berbalik memandangku dgn mata yg
dipenuhi oleh bintang yg dapat membuatku terkesima sesaat, &
senyumanmu yg tegas namun hangat membuatku demikian merasa beruntung
sebab sudah memilikimu.
Saya langsung mendapatkan tanganmu &
menciumnya dgn lembut. Kehangatan dari tanganmu menciptakan saya damai
& makin yakin, tangan inilah yg kelak dapat menuntunku ke surga
bersamamu.
Tangan inilah kenyataan perjuangan dalam mencari nafkah.
& tangan inilah tangan yg memberikan saya kehangatan pula belaian
lembut kala saya merindukanmu.
Disaat Anda yg Melantunkan Doa, & Saya yg Mengamini. Tentu Teramat Indah Diwaktu Itu
|
Ilustrasi |
Kita sama-sama berdoa dalam kekhusu’an, anda mengucapkan & memohon
doa, sedangkan saya yg mengamini. Sama halnya seperti itulah kala kita
menjalin hunian tangga kelak. Saya bakal selalu memberikan semangat
& doa buat tiap-tiap usahamu. Waktu anda sedang mengupayakan
menuaikan kewajiban yang merupakan kepala keluarga, anda berdoa &
saya menguatkannya dgn mengucapkan “Amin”. Maka tiap-tiap doa yg kita
harapkan sanggup terkabulkan.
Sesudahnya Anda Tidak sempat Lupa Buat Membimbingku Membaca 1 atau 2 Butir Ayat
|
Ilustrasi |
Saya yg masihlah bodoh & tidak mengerti macam mana melantunkan ayat
bersama baik, memang anda tonton. Anda tahu ketika kita miliki anak
kelak, akulah yg lebih tidak sedikit menunjang anak-anak membaca
ayat-ayat suci, maka saya mesti memperbaiki bacaanku. Anda demikian
sabar mempermudah & tak mengeluh meski sedikit-sedikit saya tentu
melaksanakan kesalahan.
Saya demikian bodoh & tidak mengerti apa yg
mesti saya melaksanakan. Tetapi menyikapi kebodohanku itu, anda cuma
tersenyum & mengelus kepalaku perlahan. Anda tahu saya amat sangat
gemar diwaktu dapat bermanja denganmu disetiap peluang.
Saya Amat Yakin, Dikala Bersamamulah Kelak Saya Bakal Jadi Manusia yg Sempurna
|
Ilustrasi |
Memang Lah tak ada yg sempurna di dunia ini. & kala kita merasa
telah demikian sempurna, itu berarti tandanya kita sudah menemukan satu
orang yg mampu menutupi kekurangan yg kita punya. Saya amat sangat yakin
bahwa anda yaitu orangnya.
Bersama segala sifat dewasamu yg berikhtiar
membimbingku, nasehatku yg terkadang menjemukan. Namun saya menyadari,
itu yg paling baik untukku. & pula sikapmu yg menciptakan saya
mencari ilmu utk menghargai diriku sendiri & orang lain.
Pasti saja
seluruhnya perihal itu menciptakan saya percaya ketika bersamamulah saya
dapat jadi manusia yg lebih sempurna
Sampai Saya Tidak Sabar Utk Sanggup Jadi Makmum, & Melihatmu Didepanku Yang Merupakan Imamku & Keluarga Mungil Kita
|
Ilustrasi |
Saya melamun itu dapat serentak berlangsung, anda berdiri dgn khusu’
didepanku & jadi imam & pimpinan dalam keluarga mungil kita.
Anda membimbingku & menunjukkan arah kebahagiaan dengan. Hingga saya
mengharapkan selain jadi makmummu didunia saja.
Biarlah saya terus
bersamamu sampai badan tidak lagi ada didunia yg fana ini & terus
berdiri dibelakangmu & mengikuti tuntunanmu.