Islam
sangat mengutamakan dan memuliakan para wanita. Hal ini terlihat dari
banyaknya ajaran yang ditujukan untuk melindungi wanita.
Salah
satunya adalah perintah untuk menutup dan menjaga aurat. Ya sudha
menjadi kewajiban bagi para wanita muslim menjaga aurat.
Bahkan Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya sebuah doa yang bisa melindungi aurat dari pandangan yang penuh syahwat.
Disebutkan di dalam kitab al-Adzkar,
Imam An-Nawawi menukil sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnus
Sunni dari Sahabat Anas bin Malik RA.
Rasulullah SAW bersabda, " Sebagai penutup aurat anak Adam (manusia) dari pandangan mata
iblis, apabila seseorang menanggalkan pakaiannya, hendaklah ia membaca
Bismillahilladzii laa ilaha illa huwa-Dengan menyebut nama Allah Ta’ala yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia" .
Di antara kelebihan yang diberikan oleh
Allah Ta’ala kepada iblis dan bala tentaranya dalam menggoda umat
manusia adalah kegaibannya. Mereka tidak bisa dilihat bentuknya,
disentuh wujudnya, atau didengar suaranya. Hanya orang-orang tertentu
yang bisa mengindra iblis, itu pun tidak bisa dilakukan setiap saat.
Di sinilah letak kelemahan manusia.
Ibarat perang, Anak Adam diserang oleh musuh yang bisa sertamerta
menembak, tanpa diketahui terlebih dahulu dimana posisinya.
Apalagi,
iblis dan komplotannya diberi akses untuk masuk ke dalam aliran darah,
membisiki ke dalam dada, dan masuk ke dalam pikiran seorang hamba.
Namun, Allah Ta’ala Yang Mahaadil juga
memberikan kelebihan kepada umat manusia guna menangkal seluruh serangan
yang dilancarkan iblis-iblis terlaknat.
Dia menurunkan ayat-ayat
al-Qur’an yang semuanya bisa digunakan untuk melawan berbagai serangan
yang dilancarkan oleh musuh yang paling nyata itu.
Pun dengan banyak kalimat-kalimat mulia yang mafhum disebut kalimat thayyibah
sebagaimana disebutkan dalam banyak hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam. Di antaranya, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya satu kalimat
mulia yang bisa melindungi aurat dari pandangan iblis yang penuh
syahwat.
Disebutkan di dalam kitab al-Adzkar, Imam an-Nawawi menukil satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnus Sunni dari sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam
bersabda, “Sebagai penutup aurat Anak Adam (manusia) dari pandangan
mata iblis, apabila seseorang menanggalkan pakaiannya, hendaklah ia
membaca بسم الله الذي لااله الاهو (Bismillahilladzii laa ilaha illa huwa-Dengan menyebut nama Allah Ta’ala yang tiada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Dia.)”
Inilah doa yang digaransai oleh Nabi
Shallalahu ‘Alaihi wa Sallam bisa melindungi aurat kita dari tatapan
mata iblis yang bengis. Hendaknya kita memberitahukannya kepada seluruh
anggota keluarga, istri-istri, dan anak-anak. Apalagi, ketika di rumah,
kita sering membuka aurat yang (memang) harus ditutup saat berada di
luar rumah.