Jalantauhid - Al-Quran merupakan kalam Allah SWT yang berisi semua tuntunan hidup manusia di dunia dan setiap muslim dianjurkan untuk membacanya meskipun hanya satu huruf saja. Allah SWT telah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi seorang muslim yang membaca Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa maksudnya pahala dua kali dalam membaca Quran?
Al-Quran merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Rosulullah sebagai pedoman dan tuntunan hidup manusia selama di dunia. Umat muslim dianjurkan untuk belajar membaca Al-Quran dengan memperhatikan tajwidnya sehingga dapat melafalkannya dengan baik dan lancar. Membaca Al-Quran merupakan hal yang tidak sia-sia karena Allah SWT telah menjanjikan pahala bagi seorang muslim yang membaca Al-Quran meskipun hanya satu huruf saja. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi yang menerangkan bahwa bagi seorang muslim yang membaca satu huruf dalam Al-Quran maka dia berhak menerima satu kebaikan dan satu kebaikan tersebut akan dibalas dengan 10 kali lipat pahala. Sungguh beruntung bagi seorang muslim yang merutinkan diri untuk membaca Al-Quran hingga mengamalkannya untuk kebaikan hidup di dunia.
Dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Aisyah telah dijelaskan bahwa bagi setiap muslim yang membaca Al-Quran dengan lancar maka dia berada bersama dengan para malaikat, sedangkan bagi seorang muslim yang belum lancar atau masih terbata-bata karena kesulitan membaca Al-Quran maka dua pahala yang akan diperolehnya. Apa maksud dari dua pahala tersebut?
Seorang muslim dianjurkan untuk menyisihkan waktunya untuk membaca Al-Quran meskipun masih belum lancar atau terbata-bata karena Allah SWT telah menjanjikan dua pahala baginya. Dua pahala yang dimaksudkan disini adalah pahala membaca Al-Quran dan pahala jerih payahnya atau kesulitannya membaca kalam Allah SWT ini.
Seorang muslim yang tetap gigih berusaha membaca Al-Quran meskipun belum lancar dapat menggambarkan semangat yang tinggi untuk berjuang dan tetap membaca Al-Quran sehingga Allah SWT memberikan dua pahala baginya. Dengan rajin membaca Al-Quran dengan mempelajari tajwidnya maka secara perlahan dan bertahap pelafalan Al-Quran akan semakin lancar.
Kesulitan dalam membaca Al-Quran akan berangsur-angsur berkurang dengan terus belajar dan membaca Al-Quran secara rutin setiap hari. Sempatkan waktu sekitar 10-15 menit sehari untuk membaca Al-Quran meskipun hanya satu ayat saja karena semua ini bukanlah hal yang sia-sia dan Allah SWT telah menjanjikan pahala bagi setiap muslim yang membaca Al-Quran.
Bagaimana dengan seorang muslim yang telah mahir membaca Al-Quran? Bagi seorang muslim yang terbata-bata membaca Al-Quran akan memperoleh dua pahala apalagi bagi seorang muslim yang telah mahir membacanya maka berlipat ganda pahala baginya. Seorang muslim yang telah mahir membaca Al-Quran harus meningkatkan frekuensinya dan tetap istiqomah untuk melafalkan kalam Allah SWT setiap hari karena pahala dalam membaca Al-Qur’an setiap hari sungguh luar biasa. Alangkah lebih baik lagi jika dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan membaca Al-Quran tidak hanya pahala yang akan diperoleh tetapi juga akan mendapat syafaat di akhirat kelak. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim yang menerangkan bahwa Al-Quran akan mendatangi setiap muslim yang telah membacanya, di hari kiamat kelak sebagai syafaat baginya. Al-Quran akan menolong setiap muslim yang telah membacanya dan mengamalkannya, inilah salah satu keutamaan membaca Al Qur'an.
Sungguh beruntung bagi setiap muslim yang tetap istiqomah membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al-Quran selama hidup di dunia. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang termasuk di dalamnya.