Astaghfirullah... Setelah Warisannya Habis, Nenek Berusia 100 Tahun Asal Purwakarta Dibuang

Jalantauhid - Ini terjadi di sekeliling kita. Tepatnya di Purwakarta, Jawa Barat. Menjalani hari di usia senja dengan kesendirian dan merasa terbuang, mungkin itulah yang dialami Mak Umasih sekarang ini.

Astaghfirullah... Setelah Warisannya Habis, Nenek Berusia 100 Tahun Asal Purwakarta Dibuang

Jompo berusia lebih dari 100 tahun ini tidak memiliki keluarga tempatnya berlindung. Ia tidak memiliki seorangpun anak, sementara kerabat-kerabatnya tidak ada satupun
yang memedulikannya.

“Setahun sekali juga nggak pernah ada yang nengok,” ujar Bu Titi yang selama ini merawat Mak Umasih.

Selain tidak memiliki keluarga, tak satupun harta yang dimilikinya dulu yang masih tersisa. Tak ada sawah, tak ada juga rumah yang dulu dia tempati. Semua harta bendanya yang bernilai ratusan juta habis tak tersisa.



“Ya, habis sama ahli warisnya, tapi si emak-nya dibuang,” lanjut Bu Titi.

Tinggalah kini Mak Umasih menempati satu kamar sempit di belakang rumah Bu Titi yang sederhana. Melewati sisa waktu dalam kesendirian. Sunyi dan terbuang. Bahkan kini, setengah badannya sudah mati.

Lalu, siapakah Bu Titi?

“Saya mah orang lain, cuma kasihan saja sama Emak,“ terangnya.

Kini mak Umasih bergantung pada uluran tangan tetangganya yang merasa iba, dan ibu Titi yang menampung dirinya. Astaghfirullah...