Jalantauhid - Berkata Syaidina Umar Ibnu Khatab
semoga Allah meridhainya dan memberinya pahala kebaikan dari Ummat Muhammad :
"Sesungguhnya Allah Ta'ala menyembunyikan enam perkara di dalam enam hal, yaitu : Menyembunyikan ridhanya dalam perbuatan taat, menyembunyikan murka-NYA dalam perbuatan maksiat, menyembunyikan Lailatul Qadar dalam bulan ramadhan, menyelinapkan wali-walinya di tengah manusia, menyisipkan kematian di sepanjang umur, menyembunyikan shalat wutsha dalam sekalian shalat".
Ridha Allah disembunyikan dalam setiap perbuatan taat, agar setiap orang memperhatikan dalam setiap bentuk perbuatan taat dengan harap menempati tempat ridha allah. Karena itu, jangan merendahkan perbuatan taat sekecil apapun, karena bisa jadi dalam hal kecil tersebut tersembunyi ridha allah.
Murka Allah di sembunyikan dalam perbuatan maksiat, karena itu hendaknya jauhi segala bentuk perbuatan maksiat, walaupun kecil nian. Siapa tahu, justru pada hal kecil itulah terletak murka Allah Ta'a,ala
bahkan Imam Al-Nakha'iy mengatakan :
"Satu rakaat shalat dalam shalat Lailatul Qadar lebih utama dibanding dengan 1000 rakaat di luar Lailatul Qadar. dan sekali membaca tasbih disitu lebihh utama di banding 1000 kali membacanya di luar malam itu".
hendaknya pula memadati seluruh malam bulan ramadhan dengan ibadah, dengan harapan dapat menepati malam Lailatul Qadar, karena malam yang istimewa ini lebih baik daripada 1000 bulan, yang terhitung 83 tahun 4 bulan.
"Barangsiapa yang berzina atau minum khamer di bulan ramadhan maka akan di laknat Allah dan seluruh penghuni langit sampai datang tanggal yang sama di tahun depan"(HR. Ath-Thabaraniy)
orang yang berbuat kejelekan di bulan ramadhan, kemudian mati sebelum ramadhan berikutnya, ia tidak sempat memperoleh kebajikan yang dapat menghalangi dirinya dari api neraka. karena itu, bertaqwalah dalam bualan ramadhan karena bulan ramadhan kebajikan di lipat gandakan pahalanya sejumlah kelipatan yang tidak terjadi di luar ramadhan ; demikian pula kejelekan.
Para Wali(Utusan) Allah di selinapkan di tengah tengah para manusia, agar tidak menghina seseorangpun, justru meminta berkah doa dari sekalian manusia, dengan harapan menepati pada wali Allah. Maka tidak benar menghina seseorang walaupun tampaknya remeh, karena siapa tahu dia adalah Wali Allah.
Karena Ajal kematian disisipkan di sepanjang usia, maka hendaknya setiap denyut jantung selalu digunakan untuk menghitung bekal sampai mati dengan cara beribadah kepada Allah. karena siapa tahu kematian datang dengan cara yang tiba tiba.
Shalat Wutsha adalah shalat yang paling utama dan paling istimewa. Ia disembunyikan dalam sekalian shalat, agar setiap orang memperhatikan shalat sesempurna mungkin dengan harapan menepati pada shalat wutsha.
Rahasia lain yang dapat disembunyikan disini :
1. Asma Allah Al A'dham diselinapkan dalam setiap asma allah, agar seseorang bersungguh-sngguh dalam berdoa dengan menyebut nama Allah.
2. saat mustajab di rahasiakan dalam hari jumat, agar orang sungguh sungguh berdoa dan beribadah sepanjang hari.
3. As-sab'ul Matsani disembunyikan dalam sekalian surat Al Quran agar orang penuh minat untuk membaca seluruh isi Al Quran.
Sumber: Dakwahyu.com
semoga Allah meridhainya dan memberinya pahala kebaikan dari Ummat Muhammad :
Sumber: Google.com |
Ridha Allah disembunyikan dalam setiap perbuatan taat, agar setiap orang memperhatikan dalam setiap bentuk perbuatan taat dengan harap menempati tempat ridha allah. Karena itu, jangan merendahkan perbuatan taat sekecil apapun, karena bisa jadi dalam hal kecil tersebut tersembunyi ridha allah.
Murka Allah di sembunyikan dalam perbuatan maksiat, karena itu hendaknya jauhi segala bentuk perbuatan maksiat, walaupun kecil nian. Siapa tahu, justru pada hal kecil itulah terletak murka Allah Ta'a,ala
bahkan Imam Al-Nakha'iy mengatakan :
"Satu rakaat shalat dalam shalat Lailatul Qadar lebih utama dibanding dengan 1000 rakaat di luar Lailatul Qadar. dan sekali membaca tasbih disitu lebihh utama di banding 1000 kali membacanya di luar malam itu".
hendaknya pula memadati seluruh malam bulan ramadhan dengan ibadah, dengan harapan dapat menepati malam Lailatul Qadar, karena malam yang istimewa ini lebih baik daripada 1000 bulan, yang terhitung 83 tahun 4 bulan.
"Barangsiapa yang berzina atau minum khamer di bulan ramadhan maka akan di laknat Allah dan seluruh penghuni langit sampai datang tanggal yang sama di tahun depan"(HR. Ath-Thabaraniy)
orang yang berbuat kejelekan di bulan ramadhan, kemudian mati sebelum ramadhan berikutnya, ia tidak sempat memperoleh kebajikan yang dapat menghalangi dirinya dari api neraka. karena itu, bertaqwalah dalam bualan ramadhan karena bulan ramadhan kebajikan di lipat gandakan pahalanya sejumlah kelipatan yang tidak terjadi di luar ramadhan ; demikian pula kejelekan.
Para Wali(Utusan) Allah di selinapkan di tengah tengah para manusia, agar tidak menghina seseorangpun, justru meminta berkah doa dari sekalian manusia, dengan harapan menepati pada wali Allah. Maka tidak benar menghina seseorang walaupun tampaknya remeh, karena siapa tahu dia adalah Wali Allah.
Karena Ajal kematian disisipkan di sepanjang usia, maka hendaknya setiap denyut jantung selalu digunakan untuk menghitung bekal sampai mati dengan cara beribadah kepada Allah. karena siapa tahu kematian datang dengan cara yang tiba tiba.
Shalat Wutsha adalah shalat yang paling utama dan paling istimewa. Ia disembunyikan dalam sekalian shalat, agar setiap orang memperhatikan shalat sesempurna mungkin dengan harapan menepati pada shalat wutsha.
Rahasia lain yang dapat disembunyikan disini :
1. Asma Allah Al A'dham diselinapkan dalam setiap asma allah, agar seseorang bersungguh-sngguh dalam berdoa dengan menyebut nama Allah.
2. saat mustajab di rahasiakan dalam hari jumat, agar orang sungguh sungguh berdoa dan beribadah sepanjang hari.
3. As-sab'ul Matsani disembunyikan dalam sekalian surat Al Quran agar orang penuh minat untuk membaca seluruh isi Al Quran.
Sumber: Dakwahyu.com