Siapa Orang Pertama Yang Membaca Kitab Suci Al-Qur'an? Ternyata Inilah Orangnya

Jalantauhid - Al-Quran adalah kitab suci agama islam
yan diturubkan oleh Allah kepada seluruh umat muslim di bumi. Allah bejajanji akan tetap menjaga kemurnian Alqur'an dari sejak diturunkan hingga akhir jaman.
Siapa Orang Pertama Yang Membaca Kitab Suci Al-Qur'an? Inilah Orangnya
Sumber: Google.com
Di dalam Al-Qur'an telah dijelaskan bahwa Al-Qur'an merupakan wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada pengikutnya. Hal ini karena Alqur'an bertuliskan ajaran-ajaran Islam agar umatnya selamat di dunia dan akhirat yang mana Al-Qur'an ini adalah pengangan hidup umatnya.

Dalam sepanjang sejarah Nabi Muhammad SAW, dia pernah berjumpa seorang pria yang bernama Abdullah ibnu Mas’ud untuk pertama kalinya. Pada saat itu, Abdullah ibnu Mas’ud adalah seorang peternak kambing yang merasa bahwa dirinya telah mendapatkan mukjizat karena dapat berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.

Pada saat itu, Nabi Muhammad menunjukkan kebesaran Allah itu benar nyata, dirinya berusaha untuk menjadikan air susu kambing milik Abdullah Ibnu Mas’ud itu menjadi banyak dari sebelumnya. Nabi Muhammad mengusapkan tangannya di kantung susu kambing milikny. Sebentar saja kambing itu mengalirkan air susu dengan laju. Kejadian itu disaksikan langsung oleh ibnu.

Sejak itu Ibnu menjadi yakin tentang Islam. Untuk  membuktikan dirinya mengimani Islam, dia pun langsung melantunkan ayat suci Al-Qur'an di hadapan kaum Quraisy. Hingga menjadikan Abdullah ibnu Mas’ud merupakan orang yang pertama kali membaca Al-Qur'an di dunia.
Ia melantunkan beberapa ayat suci Al-Qur'an dengan penuh merdu tepatnya waktu dhuha. Saat itu, Abdullah mengaku bahwa dirinya adalah pengikut agama Islam. Ia juga membacakan ayat suci Al-Qur'an surah Arrahman ayat 1-5.
Setelah membaca Al-Qur'an itu Abdullah menjadi sasaran amukan dari kaum Quraisy. Hal tersebut dikarenakan kaum Quraisy adalah kaum yang paling membenci Islam. Abdullah dipukuli hingga babak belur oleh kaum Quraisy karena merasa terganggu atas lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibaca dengan begitu keras.
Akan tetapi, perlakuan tersebut tidak membuat Abdullah jera. Itu dibuktikan dengan keesokan harinya ia kembali mengamalkan ajaran agama Islam kepada para sahabatnya yang ada di Mekah. Abdullah meminta bantuan kepada para umat yang ada disana untuk membantunya mengajari serta memperkenalkan bacaan Al-Qur'an.

Nabi Muhammad SAW dengan senang hati langsung mengajari Abdullah untuk bisa fasih dalam membaca Al-Qur'an. Pada saar itu, Abdullah mengaku bahwa dirinya sudah berhasil menghafal 70 surah yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan Abdullah juga diberi pesan agar terus rajin membaca Al-Qur'an oleh Rasulullah.

“Barangsiapa senang membaca Al-Qur'an dengan benar, sebagaimana ketika diturunkan, hendaklah ia mendengar bacaan Ibn Ummu ‘Abd (Abdullah ibnu Mas’ud),”.

Pada akhirnya Rasulullah percaya bahwa Abdullah adalah orang yang benar-benar tulus yang ingin membaca Al-Qur'an. Kemudian, dirinya meminta Abdullah untuk membacakan ayat suci Al-Qur'an di hadapannya. Setelah mendengarkan lantunan ayat yang dibaca oleh Abdullah, Rasulullah sempat meneteskan airmata karena kagum dengan Abdullah yang mampu dalam sekejab saja mampu melantunkan ayat suci Al-Qur'an dengan begitu indah dan fasih.

Sejak saat itulah, Rasulullah kemudian memberikan kekuatan kepada Abdullah serta menobatkan dirinya sebagai orang yang pertama kali membaca Al-Qur'an di dunia ini. 


Sumber: Kumpulanmisteri.com